Kamis, 24 September 2015

Destinasi antimainstream Lombok




Tips buat kalian yang bingung destinasi mana  yang bakal dikunjungi saat ke lombok. Kali ini gue bakal review destinasi pertama, they called it gili kondo, yes, an awesome destination in east Lombok!.
Gili kondo ini bisanya jadi menu utama anak-anak lombok backpacker, ya itu lah yang gue dengar dari mamak, pemilik rumah singgah lombok backpacker (aaah kangen mamaaak!).

Gimana caranya supaya bisa kesini? Jadi gini guys, gili kondo itu bisa dibilang private gili *CMIIW*, jadi untuk menuju kesana lo gak bisa dengan hanya seorang diri, dikarenakan solo backpacker gue kemaren gue singgah di rumah singgah lombok backpacker, maka untuk menuju kesana gue berhasil bergabung dengan teman-teman lain.

Kalo lo stay di mataram, sewa motor/mobil adalah hal yang tepat unutk menuju kesana, dengan cari teman dulu sebelumnya mnimal 7, bareng lo jadi 8. Ya itu masa yang minimal yah. Lanjut lo bisa ambil jalan menuju lombok timur, perjalanan bisa memakan waktu hingga 2 sd 3 jam. Sepanjang jalan lo bisa sedikit mengenal keadaan masyarakat lombok yang sangat ramah, pemandangan rinjani, pasar tradisional dsb. Sedikit klimaks ketika sudah berada di lombok timur, pastikan lo bertanya sama warga lokal hingga lo mendapati jalan dengan pepohonan segede gaban di pinggir jalan *asli bro, pohon dipinggir jalan sana gede banget segede bagong*. Kemudian kalian akan menemukan jalan masuk sebelah kanan yang tidak terlalu besar dan pastikan terus ikuti.


Boat yang kita pake

Sesampainya disana, bernego dengan pemilik perahu (perahu yang bakal jadi transport selama tour seharian), kalo jumlah temen yang lo dapetin beserta lo ada 10, pengkolektifan budget bisa 100.000 per/orang *mahal banget pi!!* tenang men, 100.000 itu bakalan worth it sama apa yang kalian dapet, pemjabarannya adalah 50.000 biaya kolektif sewa kapal perorang, 25.000 buat beli ikan (sangat wajib), dan 25.000 lagi biaya lo bua sewa snorkl gear. Yang wajib sebenernya cuma biaya sewa kapal aja, tapi ya masa lo gak bakal makan dan gak bakal snorkling, buat apa lo kesitu! Hehe





Tempat pertama yang dikunjungi yaitu spot snorkling (mantap abis bro! Air jernih berikut semua badan lo bakal di gigit sama ikan, gak sakit ko haha) black nemo dan jenjs ikan lain adalah spesies laut yang akan lo temui.





Kedua, hutan bakau, semi banyak bulu babinya sih tapi bisa dicegah kalo diem nya dispot yang bebas dari bulu babi *YAIYALAH!!!. Asoy banget, plus pemandangan rinjani di belakang haha!.





Ketiga, gili kapal, bro gili ini luasnya cuma segede uprit (dibaca: kecil banget), renang dsb bisa menjadi kegiatan yang bisa lo lajuin disini.
Keempat, gili kondo, ikan yang kalian beli, bisa dibakar dan dimakan disini, sesekali snorkling dipinggiran gili bisa jadi aktivitas selama nunggu ikan dibakar.














Kelima atau terakhir, yaitu gili bidara, gili ini bersebrangan sama gili kondo, tidak terlalu bersih layaknya gili kondo, tapi gili ini wajib disinggahi, kenapa? Karena lu bakal nemuin mini harbor yang bagus banget bro, tapi di gili bidara lo gak bisa berenang di tepinya, soalnya ada semacam jellyfish yang rata-rata ukurannya segede kuku ibu jari tapi bisa bikin kulit lo gatel, ...sama kaya pacar kamu yang kegatelan :p

Itulah yang bisa lo lakuin di hari pertama explore lombok, selain ngunjungi gili trawangan, air, dan meno yang terlalu banyak pengunjungnya.

Jumat, 18 September 2015

Tips (Solo) Traveling Dengan Budget Minim







Masih dari trip kemaren, seorang temen nanya sama gue dengan beberapa pertanyaannya. Mungkin beberapa pertanyaan itu bakal sedikit bermanfaat buat kalian.
1. Bawa duit berapa? Ko bisa ngebolang sejauh itu pake duit segitu?
2. Seriusan pergi sendiri? Gak takut diculik?
3. Mandi dimana? Nyuci dimana? Makan gimana?
Dan beberapa pertanyaan lain.
Oke, mari gue jabarkan sedikit jawaban untuk pertanyaan diatas.
1.  Ya, gue cuma bawa duit 2,8 juta. Tepat waktu balik ke rumah dan sampai di kamar, gue hitungan sisa duit gue masih sisa walaupun cuma 8ribu. Ko bisa cuma bawa duit segitu? Balik lagi, dengan apa prinsip seorang backpacker, mari kita nyanyiin lagunya kak Dwika yang dijadiin jingle nya kak Takdos si backpacker gembel:
"Aku ingin bertualang, perluas cakrawala
Tapi selalu terpentok biaya
Aku buat sebuah resolusi, kemewahan bukan yang kucari
Tapi kepuasan hati
Aku ambil saja ranselku
Dunia tunggu aku
Banyak yanh bilang aku gembel, they dont know me so well, im a backpacker
Ku bertualang dengan caraku, dunia tempat bermainku,
Whatever... im a backpacker"

from the songs lyrics, may we got what we want to know

2. Solo backpacker, it leaves you spechless then turn u be a friendly one! Ketika lu cuma jalan sendiri, pasti ada niatan untuk menjadi lebih supel. Dari supel terjalin lah relasi, relasi yang akrab bakal nimbulkan rasa ketertarikan satu sama lain (bukan cinta kaya pacar), dengan kata lain bisa aja lu di kasih tau tips apapun yang bisa menunjang solo backpacker lu dari teman perjalan lu atau mungkin di kasih tumpangan tidur di rumahnya. Asal masih di Indonesia, itu masih rumah lu kok. ( tapi tetep harus hati-hati)

3. Mandi? Ya tinggal mandi, ibarat lu lagi jalan, capek, nemu Masjid atau pom bensin, sekalian lu istirahat disitu lu ikut bersih-bersih badan dan logistik di rest area nya. Nyuci? Fexible lah 1 baju kan bisa dipake 2 hari, kalo baju lo abis, tinggal cuci di wastafel atau sebagainya, malam ketika lu istirahat, adalah waktu yg pas buat jemur pakaian. Ngerti kan? Gak susah kok. Makan? Ya tinggal makan, fikirkan 2 kali sebelum beli makanan apakah lu mau makan dengan menu royal dan trip lu berhenti lebih cepat atau dengan menu yg murah tapi tetep bisa ganjel perut dan tenggang waktu trip lu bisa lebih panjang. Thats your choice mate..

Haha, namanya juga backpacker. Cobalah buat keluar dari zona nyamanmu sesekali, demi mendapatkan pengalaman traveling yang tak terlupakan. Kalo kata Jacqueline Boone sih "Traveling Solo doesn't mean you're alone. Most often, You meet marvelous people along the way and make connections that last a lifetime"

Selasa, 08 September 2015

Full Itinerary Bandung - Dieng - Jogja - Lombok - Sumbawa - Bali (3 Nusa)

Berhubung kuliah gue ampir masuk (tingkat akhir nih hehe) dan kalo di banyak omong pasti gak keburu kayanya tulisan perjalanan solo backpacker gue ini cuma bisa buat gue tulis langsung ke itin, budget, sama destinasi. Mari kita salin apa yang gue tulis di travel book gue dan mungkin bisa jadi referensi sewaktu-waktu kalian mengagendakan perjalanan. Check this out (Gak gue bikin di Excel ya Gan, bakal gue tulis langsung dari awal pergi sampe balik + Tips & Trick)
Itinerary Bandung - Dieng - Jogja - Lombok - Sumbawa - Bali :

Day 1 (29 Juli) :
Angkot Sarijadi Bandung - Terminal Cicaheum Bandung 7.000
Bus Budiman Cicaheum - Terminal Wonosobo 85.000
*Untuk jadwal update terbaru Bis Bandung - Wonosobo dan sebaliknya agan  Bisa diliat disini

Day 2 (30 juli):
Terminal Wonosobo - Dieng 25.000
Rama Homestay Dieng 150.000 (buat 2 hari)
Total makan 1 Hari (3x) 26.000
Wisata Candi Arjuna, Kawah Sikidang 10.000
Wisata Telaga 5000
Sharecost beli makanan buat naik gunung 25.000
*Untuk review Losmen/Hostel/Hotel di Dieng Lihat disini

Day 3 (31 juli):
Guide Gunung Prau 100.000
Tiket Pendakian 10.000 (lebih tepatnya retibusi)
Jajan 34.000
Mie Ongklok 20.000
*Beberapa tips & trick survive di Dieng bisa agan lihat di tulisan Gue sebelumnya

Day 4 (1 agustus):
Makan 12.000
Mikro bus Dieng - Alun2 Wonosobo 20.000
Angkot Alun2 - Terminal Wonosobo 4.000
Bus Wonosobo - Magelang 25.000
Magelang - Jogja 17.000
Makan 10.000
Persiapan logistik perjalanan Jogja - Lombok 25.000
*Tips & Trick ada di tulisan Sebelumnya

Day 5 (2 Agustus):
Lempuyangan -Bayuwangi Baru 100.000
Fery Ketapang - Gilimanuk 7.500
(makan bekel dari Jogja jadi hari ini gak ngeluarin  buat makan)
*Waktu perjalanan Kereta Yogyakarta - Banyuwangi ditempuh dengan lama waktu sekitar 14 jam. Untuk meminimalisir budget, agan bisa bawa persediaan makanan dari Yogya, karena makanan di dalam kereta sedikit mahal hehe :D
*Untuk tarif terbaru Fery penyebrangan Ketapang - Gili Manuk Lihat disini

Day 6 (3 Agustus):
Pelabuhan Gilimanuk - pelabuhan Padang bay 60.000
Padang bay - pelabuhan Lembar 44.000
Makan Nasi kotak 6.000
Lembar - Mataram (tempat Rumah singgah Lombok Bakpacker) 30.000
Makan nasi kerucut, mie ayam 30.000
retribusi masuk Bukit idung, lombok tengah 5.000
Sewa Motor 60.000
*Untuk melanjutkan perjalanan Gili Manuk menuju Term.Ubud / Pl. Padang Bay agan bisa mengunakan transportasi Bis 3/4 "Bahagia" Bis bisa agan temukan ketka agan keluar dari Pl. Gili Manuk
*Untuk agan yang punya keberanian, sebenernya agan bisa nyoba hitchhike. Seperti yang kita tau kalo daerah ini adalah daerah surganya hitchhike. apa itu hitchike? Lihat disini

( TENTANG LOMBOK, SUMBAWA, BALI, TIPS & TRICK, GUE BAKAL BIKIN POSTINGANNYA, SOON :D )
Day 7 (4 Agustus):
Full Gili Kondo (snorkling, Pulau bakau, Gili Pasir, Bakar ikan Bluefin Tuna, Gili Bidara) 120.000
Kuliner Taliwang 80.000
Bensin 25.000
Perpanjang Motor 60.000

Day 8 (5 Agustus):
Tahu tek tek 8.000
Gili Nanggu, Sekotong Beach, Desa Bangko-bangko 110.000
Makan (ditraktir)
jajan 18.000

Day 9 (6 Agustus)
Tahu tek tek 8.000
Jajan 18.000
Pantai Selong belanak 10.000
Pantai Mawun 10.000
Pantai Kuta 5.000
Pantai Tanjung Aan 5.000
Bensin 20.000
Perpanjang motor 60.000

Day 10 ( 7 Agustus):
Makan & perlengkapan logistik buat camping di Pulau Kenawa  45.000
Bensin 20.000
Tiket Pl Kayangan - Pl Sumbawa (lupa gue namanya) 20.000
Motor buat 2 hari 120.000
Tiket kapal ke Pulau Kenawa & Paserang 60.000
Makan 10.000
Destinasi di Sumbawa yang di kunjungi: Pulau Paserang & Kenawa

Day 11 (8 Agustus):
Balik ke Lombok Kapal Fery 20.000
Logistik 30.000
Bensin 10.000
Makan 15.000

Day 12 (9 Agustus):
Fery Lembar - Padang bay 45.000
Makan 10.000
Pop Mie 10.000
Transport Padang bay - Denpasar 50.000
Bis Sabaragita (lupa spillingnya wkwk) 2000
Makan 18.000 (susah halal food disini)
Beli casan (soalnya ilang dijalan) 45.000

Day 13 (10 Agustus):
Speed Boat Sanur - Nusa Lembongan 85.000
Makan soto 12.000
Motor 100.000
Destinasi yang dikinjungi: Dream Beach, Devil Tear, the Hill of Junggut Batu, Jumpcliff point blue Lagoon
*List Harga Speed Boat


Day 14 (11 Agustus):
Public Boat Nusa ceningan - Nusa penida 20.000
Makan nasi mix 15.000
Motor 80.000
Destinasi yang dikunjungi: Pantai atuh, Broken beach Uug, Goa (lupa namanya)
Fast Boat Pulang ke sanur dari Nusa penida 75.000

Day 15 ( 12 Agustus) :
Homestay temen gratis
Beli tiket kereta Banyuwangi - lempuyangan 100.000
Tiket Kutoarjo - Kiara condong 65.000
tax 5.000
makan di traktir temen yang disinggahi

Day 16 (13 Agustus):
Keliling Biasa, tanpa ngeluarin biaya
Pulang dari denpasar tujuan Surabaya tapi turun di Pelabuhan ketapang pake damri di terminal ubud 50.000

Day 17 (14 Agustus):
Banyuwangi - Lempunyangan (tiket yang udah di pesen)
Makan Rames 18.000
Makan Nasgor 15.000
Tidur di Masjid

Day 18 (15 Agustus)
Makan 15.000
kereta lempuyangan -kutoarjo dan perlengkapan makan ke bandung 20.000

Total: 2.704.000
low budget kah? haha iyalah orang ngegembel teroos!

kurang lebihnya segitu yang gue catet di travel book gue, rancu? iya! gak apa-apalah haha yang penting redaksinya. seneng, sedih, marah, kangen orang rumah, kangen mantan, semua gue dapetin di perjalan gue kali ini. banyak banget pelajaran yang gue dapetin seperti gue yang baru sadar kalo gue takut ketinggian waktu mucuk ke gunung prau, gue yang ternyata gak terlalu cupu snorkling, tentang belajar setiap budaya orang yang gue temuin, belajar gak boleh ceplas ceplos nanya religi ke orang asing, dan masih banyak.
setiap perjalan pasti ada ceritanya, walaupun gue udah nginjek di tingkat akhir kuliah yang bakal sibuk, nanti gue bakal bikin story telling tentang perjalanan yang udah gue jalanin. kalo ada pertanyaan silahkan kontak di lutfisurya31@gmail.com / untuk foto-foto bisa di Instagram gue @lutffipratama.